Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Kondisi kesehatan Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco sudah semakin membaik setelah menjadi korban bom bunuh diri M Syarif di Masjid Ad-Zikra, Cirebon, Jawa Barat. Jika semua lancar, Herukuco akan keluar dari rumah sakit dalam waktu dekat.
"Bila tidak ada masalah, rencana rawat jalan," kata Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes Supriyantoro, kepada detikcom, Rabu (27/4/2011). Supriyantoro bertanggung jawab melaporkan kondisi terkini penanganan korban bom ke Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih.
Menurut Supriyantoro, saat ini Herukuco masih mendapat perawatan di ruang reguler Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Kondisinya terus membaik dan bisa bergerak leluasa.
"Sudah mobilisasi dan tinggal penyembuhan luka," tambahnya.
Saat ditanya kapan Herukuco bisa meninggalkan rumah sakit, Supriyantoro mengaku belum tahu. Yang jelas, hal itu sangat tergantung evaluasi dokter hari ini.
"Tergantung hasil evaluasi dokter nanti," ungkapnya.
Sebelumnya, jumlah total korban luka menurut catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berjumlah 27 orang. Salah satu korban dengan kondisi cukup serius adalah Kapolresta Cirebon sehingga perlu dirujuk ke RSPP Jakarta.
Direktur RSPP dr Mustofa Fauzi mengatakan, Herukoco sempat harus dirawat intensif. Bahkan pernapasan Heru masih harus dilatih selama 2 x 24 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar