Oleh :
Bayu Adi Wicaksono
adalah Pusat Jajanan Serba Ada alias Pujasera. Bangunan Pujasera
ditemukan secara tak sengaja saat kapal yang ditumpangi Djarot terdampar
diterjang ombak di pulau itu.
Djarot tak kalah terkejut ketika
tahu bahwa bangunan itu dibangun melalui dana dari APBN Pemprov DKI
tahun 2008 dan 2010 dengan nilai total anggaran mencapai Rp6 miliar.
Temuan yang tak kalah mengejutkan lainnya adalah, ditemukannya bangunan pelabuhan di Pulau Untung Jawa yang sangat eksklusif.
Pelabuhan
itu berada di depan kantor Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Bangunan
itu dikatakan eksklusif karena tak bisa disandari kapal nelayan maupun
kapal penumpang, sebab di sekelilingnya dipagari dengan tembok tinggi.
"Hanya kapal Dishub yang boleh sandar, ampun deh, ini kan dibangun dengan uang rakyat," kata Djarot.
Temuan
mengejutkan lainnya adalah sebuah bangunan pemecah gelombang yang
dibangun di pantai dangkal yang tidak memiliki gelombang tinggi di Pulau
Karya. Djarot menilai, bangunan itu bukan sebuah pemecah gelombang,
melainkan hanya sebuah tanggul penahan air biasa.
"Kalau pemecah
ombak itu bentuknya menjorok ke laut atau vertikal bukan horizontal
seperti itu. Kalau itu seperti tanggul," ujarnya.
Masih di Pulau
Karya, Djarot menemukan sebanyak 33 sepeda pemadam kebakaran. Jumlah
tersebut dianggap terlalu banyak. Sebab, hanya beberapa pulau saja yang
padat penduduknya, seperti Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Pramuka,
dan Pulau Tidung.
"Satu pulau satu saja, karena kan banyak air
di sini. Jadi tidak terlalu memerlukan ini (sepeda pemadam). Justru yang
membutuhkan yang ada di daratan, seperti Tambora yang penduduknya
padat. Nanti dikembalikan ini," ujarnya.
Menurut Djarot, semua
temuan itu adalah bentuk pemborosan dan buang-buang anggaran yang
dilakukan pejabat Pemprov DKI Jakarta terdahulu era Gubernur Fauzi Bowo.
"Ini
pelajaran bagus. Inilah kita ingin tunjukkan amburadulnya perencanaan
masa lalu. Tahun depan, tidak boleh lagi perencanaan yang tidak jelas
seperti ini. Namanya pemborosan luar biasa," kata Djarot. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar