BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 02 Februari 2015

Melalui Film Bung Hatta, Emil Salim Ajak Masyarakat Warisi Semangatnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bicara tentang Muhammad Hatta, Prof.Dr Emil Salim menilai, semangat yang dimiliki bapak proklamator ini masih relevan hingga saat ini.
“Empat spirit yang harus dilestarikan dan masih relevan hingga kini adalah kepemimpinan yang patriot, nasionalis, intelektual dan religius,” kata Emil Return to the Spirit of Bung Hatta The Netherlands Indonesia’s Heritage di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Acara ini adalah bagian dalam mendapatkan informasi yang lengkap dan detail terkait rencana pembuatan film tentang sosok Hatta
Wakil Presiden RI pertama itu.
Emil begitu emosional ketika memberikan kesaksian tentang Mohammad Hatta. Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup era Orde Baru ini mengaku mengetahui perjalanan hidup Hatta.
"Saya tahu cerita tentang masa kecil di Bukit Tinggi Padang, menjalani pendidikan di Belanda hingga menjadi pemimpin Indonesia bersama Soekarno," katanya.
Emil Salim yang kini berusia 84 tahun berharap ketauladannya dapat digambarkan dalam film yang rencananya akan diproduksi oleh Dante Sinema tersebut. “Saya mendukung film ini,” katanya.
Sementara itu, Sejarawan Bonnie Triyana juga memberikan kesannya tentang Bung Hatta. Banyak generasi kini yang tidak tahu lagi tentang tokoh ini.
“Saya pernah melakukan riset sejauhmana anak sekarang mengenal Bung Hatta, dan hasilnya sungguh mengejutkan, mereka tidak tahu banyak tentang Bung Hatta. Bahkan ada yang menyangka Soekarno Hatta adalah satu orang, jelas ini memprihatinkan,” terang Bonnie.
Bagi Bonnie, Hatta adalah pemimpin yang otentik. Pemimpin yang punya keselarasan antara ucapan dan perbuatan.
“Hatta adalah sosok lurus dalam sejarah Indonesia. Ini menjadi tantangan bagi pembuat film, membuat film Bung Hatta menjadi menarik, dan bisa mengajak orang menonton film ini. Menjadi media agar bangsa ini mengetahui semangat luhur Hatta,” kata Bonnie.
Mantan Wakil Menteri Luar negeri Dino Pati Djalal yang menjadi pembicara terakhir dalam perhelatan itu, berjanji untuk mendukung film tersebut.
“Seharusnya semangat Hatta dikembalikan ke berbagai institusi di negeri ini. Melihat Teaser film Hatta yang tadi diputar, saya yakin film ini dikerjaan dengan baik, Hatta adalah sosok inspirasional,” katanya. (Eko Sutriyanto)

Tidak ada komentar: