Oleh :
Bayu Adi Wicaksono, Yulianisa Sulistyoningrum
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful
Hidayat menemukan miliaran anggaran DKI terbuang sia-sia di pulau-pulau
di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Hal ini ditemukan Djarot saat melakukan kunjungan kerja ke tiga pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat, 6 Februari 2015.
Bentuk
dari pemborosan anggaran terlihat pada proyek pembangunan Pusat Jajanan
Serba Ada (Pujasera) di Pulau Untung Jawa. Pembangunan Pujasera itu,
pertama kali dilakukan pada tahun 2008. Kemudian dilanjutkan kembali
pada tahun 2010 dengan total anggaran Rp6 miliar.
"Ini pelajaran
bagus. Inilah kita ingin tunjukan amburadulnya perencanaan masa lalu.
Tahun depan tidak boleh lagi perencanaan yang tidak jelas seperti ini.
Namanya pemborosan luar biasa," kata Djarot.
Proyek lain yang
dianggap Djarot sebagai pemborosan adalah pemecah ombak di Pulau Karya.
Dia melihat bahwa yang dibuat bukanlah pemecah ombak melainkan tanggul.
Padahal di lokasi itu ombak tidak terlalu tinggi karena posisinya
dangkal.
"Kalau pemecah ombak itu bentuknya menjorok ke laut
atau vertikal bukan horizontal seperti itu. Kalau itu seperti tanggul,"
ujarnya.
Masih di lokasi yang sama Djarot menemukan sebanyak 33
sepeda pemadam kebakaran. Jumlah tersebut dianggap terlalu banyak. Sebab
hanya beberapa pulau saja yang padat penduduknya, seperti Pulau
Panggang, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, dan Pulau Tidung.
"Satu pulau satu saja, karena kan banyak
air disini. Jadi tidak terlalu memerlukan ini (sepeda pemadam). Justru
yang membutuhkan yang ada di daratan, seperti Tambora yang penduduknya
padat. Nanti dikembalikan ini," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar