BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 22 Mei 2014

Prabowo Capres yang Punya Konsep Rapi dan Jelas

Oleh: Ahmad Farhan Faris

INILAHCOM, Jakarta - Pemilu Presiden 2014 hanya ada dua pasangan calon yang mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, dua pasangan calon presiden ini harus menghadirkan kontestasi yang substansial yakni menyodorkan visi, misi dan program yang menjanjikan (promising), meyakinkan (convising), rasional dan trusted.

Pasangan calon presiden juga kalau melakukan kampanye tentang visi, misi dan programnya tidak perlu bombastis, mengumbar angin surga dan penuh rekayasa atau akal-akalan sarat dengan politik pencitraan.

Akan tetapi, lanjut Siti, kedua calon presiden harus mengedepankan yang substansi nilai-nilai demokrasinya agar kontestasi berjalan elegan, rasional, mencerahkan dan mendidik rakyat. Kemudian tidak menghalalkan segala cara, melanggar hukum, menggunakan politik uang untuk mendapatkan dukungan.

Menurut dia, untuk sementara ini sudah ada pasangan calon yang memiliki visi, misi dan program yang jelas serta tertata atau terkonsep dengan matang demi kepentingan bangsa ke depan.

"Sampai hari ini yang sudah jelas agenda aksinya Prabowo. Dia sudah menyiapkan konsepnya relatif rapi. Jadi, lebih mengedepankan visi-misi bukan pencitraan," kata Zuhro kepada INILAHCOM, Rabu, (21/5/2014).

Untuk diketahui, visi dan misi Prabowo sebagai calon pemimpin bangsa tertuang dengan jelas dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. Gerindra adalah satu-satunya partai politik yang mempunyai program kerja yang jelas dan terukur.

Pasalnya, butir-butir 6 Program Aksi Transformasi Bangsa yaitu membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur. Kemudian, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya air.

Selain itu, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya serta olahraga. Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup. Terakhir, membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan efektif.[ris]

Tidak ada komentar: