BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 25 Juni 2014

Prabowo nyatakan komitmen jaga perdamaian Aceh

Azhari

Banda Aceh (ANTARA News) - Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan perdamaian di Aceh.

"Perdamaian di Aceh suatu yang utama, dan kami tetap berkomitmen menghormati damai Aceh sesuai UUPA dan MoU di Helsinki," kata capres nomor urut satu itu dalam orasi politiknya di Banda Aceh, Rabu.

Dalam kampanye yang dihadiri ribuan orang di halaman parkir Stadion Dimurthala Lampineung Kota Banda Aceh itu, Prabowo menegaskan bahwa perdamaian tersebut harus bermanfaat bagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tidak ada kesejahteraan tanpa ada kedamaian," katanya dalam kampanye capres yang ikut didampingi Akbar Tanjung, Priyo Budi Santoso, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, serta Muzakir Manaf (Ketua Umum Partai Aceh).

Lebih lanjut, Prabowo yang juga mantan Komandan Kopassus itu menyatakan berterima kasih atas besarnya dukungan yang diberikan masyarakat Aceh, khususnya kader Partai Aceh. 

"Kami berjanji, Insya Allah jika kami menang dan terpilih menjadi presiden maka akan bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Aceh merupakan provinsi yang kaya dan kekayaan itu harus dijaga untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat," katanya menjelaskan.

Capres Prabowo yang didukung partai koalisi yakni Gerindra, PPP, PKS, PBB, Partai Golkar, dan PAN itu berjanji pihaknya akan memperjuangkan kesejahteraan Indonesia dan tentunya akan berawal dari Aceh.

"Jasa-jasa masyarakat Aceh cukup besar saat berjuang mengusir penjajahan asing dari Indonesia pada masa lalu. Kemudian, diawal Kemerdekaan RI, para kaum wanita Aceh mengumpulkan gelang-gelang perhiasan emas untuk membeli pesawat yang disumbangkan ke Indonesia," kata dia.

Prabowo menegaskan kembali yang akan diperjuangkan nanti setelah menjadi presiden adalah memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia. 

"Kita ingin mengamankan kekayaan untuk dimanfaatkan seluruh rakyat dan memperkuat petani, nelayan dan pedagang kecil," katanya menambahkan.

Pemilu 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo- Jusuf Kalla. 

Tidak ada komentar: