BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 08 September 2014

Chairul nilai pemerintah baru berkesempatan lebih sukses

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan pemerintah baru pimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses, karena mendapat keistimewaan dari proses transisi pemerintahan yang sedang dijalani.

Kesempatan sukses bagi pemerintah baru lebih besar karena mendapatkan banyak saran dari pemerintahan yang sedang berjalan, kata Chairul di Jakarta, Jumat.

"Seperti arahan Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, seharusnya pemerintahan yang akan datang mendapatkan keistimewaan, karena sejak sejarah zaman Presiden pertama Bung Karno, belum pernah ada mekanisme transisi seperti ini," ungkapnya.

Dia mengatakan, dalam masa transisi ini, pemerintah sekarang tidak akan mencampuri rencana program dan kebijakan yang diusung Joko Widodo, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014.

Namun, kata Chairul, jika Joko Widodo dan tim membutuhkan informasi faktual tentang kondisi bangsa dan permasalahannya, pihaknya akan membantu semaksimal mungkin.

Chairul bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi telah ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi pihak yang mewakili pemerintah dalam membantu proses kelancaran transisi.

Selain di bidang ekonomi, Chairul juga ditugaskan menjadi pihak yang menjembatani informasi mengenai masalah kesejahteraan sosial. Maka dari itu, Chairul akan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

"Ini agar pemerintah baru dapat melaksanakan tugasnya dengan cepat setelah dilantik, dibandingkan pemerintahan sebelumnya," ujarnya.

Chairul juga mengingatkan bahwa roda pemerintahan saat ini hingga 20 Oktober 2014 masih di bawah tanggung jawab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Maka dari itu, kata dia, jika tim Jokowi memiliki program tersendiri, silahkan untuk dipersiapkan pelaksanaannya setelah 20 Oktober 2014.

"Tentu tidak baik, jika kebijakan yang diambil pemerintah sekarang, istilahnya, yang merupakan kewenangan, diminta untuk menyesuaikan dengan hal-hal di visi misi pemerintahan datang. Silakan dilakukan setelah 20 Oktober," ucap Chairul Tanjung.

Tidak ada komentar: