BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 08 September 2014

DPRD DKI Minta Ahok Tindak PNS Pemakai Narkoba

Oleh: Ajat M Fajar

INILAHCOM, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Hanura, Wahyu Dewanto mendukung langkah Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin melakukan tes narkotika kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Selama ini birokrasi (Pemprov DKI) dikenal kalau tidak korup ya jelek. Ini berarti memang ada yang salah dengan mental birokrat di sini," ujar Wahyu di Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Menurutnya, dengan maraknya peredaran narkoba di kalangan PNS bisa menghancurkan mental mereka.

Sehingga, langkah kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) diharapkan mengembalikan citra dan mental para PNS.

"Maka dengan pembersihan dinas-dinas ini dari narkoba bisa juga memperbaiki wajah birokrasi kita," katanya.

Wahyu meminta kepada Pemprov DKI menindak tegas para PNS yang mengkonsumsi narkoba. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

"Saya meminta Pemprov DKI mengadakan tes narkoba ke seluruh SKPD dan langsung menindak tegas oknum yang terlibat. Selain itu, saya mendesak kepada Pemprov DKI Jakarta membuat kerjasama dengan BNN untuk menindak tegas semua oknum yang terlibat," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnomo (Ahok) sudah menerima laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI terkait tes narkoba di Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI. Hasilnya, ada 19 orang positif pakai narkoba jenis ganja.

"Itu ada 19 orang. Positif ada ganja dan obat, di dinas PU. Kalau ngga salah 19 orang dari 500 lebih di tes," kata Ahok.[ris]

Tidak ada komentar: