BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 23 September 2014

Jokowi Diminta Sesuaikan Pos-Pos Menterinya

Oleh: Dedy Helsyanto

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Strategi, Andar Nubowo menilai selama ini banyak menteri yang berasal dari partai politik (parpol) menempati pos-pos kementerian strategis di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) untuk mendulang uang atau menjadi mesin ATM bagi parpolnya.

Dengan begitu menurutnya, presiden terpilih Jokowi sebaiknya tidak menempatkan 16 figur menterinya yang berasal dari profesional parpol untuk menempati pos-pos kementerian yang basah.
"Seperti pos kementerian, keuangan, ekonomi dan ESDM sebaiknya berasal dari kalangan profesional non partai saja," ujar Andar kepada INILAHCOM, Senin (22/9/2014).

Dia juga menjelaskan agar kader-kader profesional yang berasal dari parpol dapat melepaskan dirinya dari kepentingan pribadi, golongan dan parpolnya.

"Yang berarti para profesional parpol ketika terpilih menjadi menteri loyalitasnya itu kepada kebijakan Presiden dan rakyat, bukan kepada parpol," jelasnya. [ton]

Tidak ada komentar: