BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 25 September 2014

Dituding Larang Potong Qurban, Ahok: Itu Fitnah Tak Cerdas

VIVAnews - Front Pembela Islam mendesak pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tidak melantik Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo. Sejumlah tokoh FPI menolak Ahok untuk dilantik sebagai gubernur karena mereka menilai Jakarta akan rusak jika dipimpin Ahok.

Salah satu yang menjadi keberatan FPI adalah karena Ahok bukan orang muslim serta perilakunya arogan dan kasar. Ahok juga tidak bermoral terkait pelarangannya terhadap kegiatan pemotongan hewan qurban.

Saat ditanyakan terkait hal ini, Ahok menegaskan bahwa Pemprov DKI hanya mengeluarkan imbauan kepada sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar sebaiknya tidak dilakukan penyembelihan hewan dalam perayaan Idul Adha nanti, terutama di sekolah-seklah dasar (SD).

"Jadi, sebetulnya tentang pelarangan itu salah faham saya kira. Itu (instruksi) kan bukan berarti melarang (pemotongan) di sekolah, itu tergantung gurunya (sekolah) masing-masing," kata Ahok.

Ahok menegaskan, pelarangan pemotongan hewan qurban di sekolah bukan darinya. Katanya, dalam rapat kepala sekolah, meraka khawatir anak sekolah dasar melihat pemotongan.

"Itu terserah mereka. Mereka yang buat verbal, ya silakan mereka yang laksanakan. Kalau di sekolah sudah biasa, silakan aja," katanya.

Selain itu, Ahok memastikan bahwa dia tidak akan gegabah melarang pemotongan hewan qurban. Menurutnya, apa yang ditudingkan kepada dirinya adalah fitnah.

"Saya nggak bodoh, kenapa mesti saya yang ngelarang? Yang ribut-ribut itu mungkin yang biasa jualan pake jalur hijau dan tersinggung. Masa Ahok larang potong hewan qurban. Orang demen makan sapi kok. Ketupat aja gue demen," katanya, Rabu, 24 September 2014.

Ahok kembali menegaskan, tidak tidak pernah melarang memotong hewan qurban. Imbauan di sekolah datang langsung dari kepala sekolah agar murid-murid melihat pemotongan.

"Tapi fitnahnya beda kan. Ahok ngelarang potong hewan qurban. Beda loh sama dibilang ada SD tertentu yang keberatan kalau potong hewan di sekolah. Biasalah ini cara kampungan gitu, untuk memfitnah orang. saya sudah hapal. Itu fitnah yang kurang cerdas," katanya. (ita)

Tidak ada komentar: