BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 23 September 2014

Dapat Perhatian Pemerintah, Ade Maulana Urung Jual Ginjal

VIVAnews - Ade Maulana (28 tahun)-- sebelumnya ditulis Ade Mulyana-- warga Kampung Cibeber Hilir, Kelurahan Cicurug, ingin menjual ginjal demi kesembuhan anaknya yang mengalami kelainan pada kedua matanya sejak lahir.

Setelah marak pemberitaan di sejumlah media massa, Ade mulai mengurungkan niatnya menjual ginjal. Pasalnya, saat ini sejumlah pihak mulai memberi perhatian terhadap nasib yang dialami Ade dan keluarga kecilnya.

Kebuntuan Ade dalam mencari biaya pengobatan Yusuf Maulana (2,5 tahun), mulai mendapat titik terang. Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui RSUD Sekarwangi memberikan pengobatan gratis untuk Yusuf.

Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, RSUD Sekarwangi berencana merujuk Yusuf untuk menjalani operasi mata di rumah sakit Bandung.

Diketahui, penyakit mata yang diderita Yusuf adalah katarak akut. Selain itu terdapat penyakit mata lainnya yang membutuhkan penanganan khusus oleh dokter ahli di rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap.

Selain mulai mendapat perhatian pemerintah, sejumlah instansi juga mulai memberikan perhatian pada keluarga Ade Maulana.

Senin siang kemarin, Satuan Lalulintas Polres Sukabumi datang ke RSUD Sekarwangi untuk menjenguk Yusuf Maulana. Selain berkunjung, Satlantas Polres Sukabumi juga memberikan uang tunai untuk membantu pengobatan Yusuf.

"Bantuan ini diberikan bersifat spontanitas anggota yang tergerak dengan apa yang dialami Ade dan keluarganya. Sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur Korps Lalu Lintas yang sedang merayakan ulang tahun ke-59," ujar Kasat Lantas POlres Sukabumi AKP Susan Ridwan.

Besar kemungkinan Ade mengurungkan niat menjual ginjalnya, karena penderitaan anaknya sudah mendapat perhatian dari banyak pihak.

"Sekalipun sudah ada tawaran Rp1 miliar dari seorang pengusaha di Singapura yang berminat membeli ginjal saya," kata Ade Maulana.

Selain itu, Ade juga mengucapkan terima kasih atas peran semua media massa yang sudah memberi perhatian terhadap nasib yang dialami keluarganya.

Sebelumnya, pada 20 September 2014, Ade Maulana melalui akun Facebook miliknya sempat memposting di sebuah grup jual beli online akan menjual ginjalnya seharga Rp20 juta. Hal ini yang akhirnya memicu media massa untuk mengungkap latar belakang Ade hingga rela menjual salah satu organ tubuh paling berharga itu.

Rupanya, motif Ade menjual ginjal untuk membiayai pengobatan dan operasi mata anaknya yang mengalami kelainan.

Rizki Gustana/tvOne Sukabumi


Balita yang Ayahnya Berniat Jual Ginjal Dirujuk ke RS Bandung

VIVAnews - Yusuf Maulana, balita yang mengalami gangguan kesehatan pada mata, didiagnosis menderita katarak dan penyakit penyerta lain. Bocah berusia 2,5 tahun asal Kabupaten Sukabumi itu pun dirujuk ke Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin, 22 September 2014.

Yusuf sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi. Terdapat benjolan pada matanya yang menyebabkan bocah itu menangis dan menjerit kesakitan jika matanya terkena cahaya.

Dokter Spesialis Mata RSUD Sekarwangi, Riana Azmin, mengatakan bahwa pihaknya hanya akan merujuk ke Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Karena akan dirujuk, pemeriksaan medis secara lengkap akan dilaksanakan di Bandung," ujarnya, Senin, 22 September 2014.

Ayah Yusuf, Ade Mulyana (28 tahun), sempat melelang organ ginjalnya seharga Rp20 juta melalui situs pertemanan Facebook. Ia butuh uang untuk biaya operasi anaknya.

Ade memastikan bahwa posting-an di Facebook itu bukan untuk sensasi melainkan sungguh-sungguh berniat menjual ginjalnya demi biaya operasi mata putranya. Ia pun sudah merelakan jika harus kehilangan satu ginjal asal anaknya sehat.

“Banyak juga yang mencegah. Tapi saya sudah mentok mau ke mana lagi. Apalagi melihat penderitaan yang dialami anak saya ketika sakitnya kumat," kata Ade.

Rizki Gustana/Sukabumi

 

 

Tidak ada komentar: