Liputan6.com, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok menyatakan pihaknya
sengaja mengunggah video rapatnya bersama Dinas Pekerjaan Umum DKI
Jakarta. Dalam rekaman berdurasi 46 menit itu, Ahok terlihat berbicara
keras.
"Bukan marah, bukan marah. Kita cuma pingin anggaran
diefisienkan. Kan selama ini kalau tender-tender selalu kurang 60-70
persen dari pagu anggaran. Nah kenapa kita masih ngotot pasang
pagu anggaran 100 persen? Kalau orang sudah tahu di bawah itu kan bisa
dipotong 20 persen," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/11/2012).
Menanggapi
hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo mengatakan
pihaknya akan mendukung apa yang telah diputuskan wakil gubernur. "Siapa
pun pemimpinnya, kita harus tunduk atas instruksi, pemimpin ngomong gini harus kita lakukan," ujarnya.
Sementara itu, Jokowi menilai setiap orang memiliki gaya kepemimpinan tersendiri. "Biar ngerti. Oou...kalau
situasi rapat dengan dinas itu seperti ini, kalau rapat dengan tamu itu
seperti ini, BUMN seperti ini. Ya memang tiap orang punya gaya
sendiri-sendiri," ujar Jokowoi santai.
Sebelumnya, sejumlah video
diunggah Humas Pemprov DKI Jakarta di situs YouTube. Dalam rekaman
tersebut, memperlihatkan Ahok tengah memarahi bawahannya. Salah satunya
adalah ketika bertemu sejumlah buruh, di mana saat itu Ahok tengah
memarahi sekretarisnya yang tak menggunakan laptop untuk mencatat hasil
pertemuan. Selain itu, juga terjadi saat bertemu dengan Dinas Pekerjaan
Umum, pekan lalu. (ALI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar