Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam melapor
ke KPK. Dipo mengaku menyerahkan dokumen dugaan kongkalikong permainan
anggaran di 3 Kementerian. Data itu diperoleh berdasarkan pengaduan PNS
yang selama ini tertekan oleh oknum DPR dan staf khusus.
"Bahwa
kebangkitan daripada pegawai PNS sekarang, yang mereka selama ini
tertekan oleh beberapa oknum-oknum yang ada di DPR dan di Kementeriannya
sendiri melalui staf khususnya dan oknum dari staf khusus menteri.
Sekarang momentumnya ada," terang Dipo usai melapor ke KPK di Jl Rasuna
Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11/2012).
Dipo menjelaskan,
laporan yang dia berikan ke KPK merupakan laporan dari warga negara.
Jadi kalau kemudian disebut fitnah dan segala macamnya, Dipo siap
memberikan klarifikasi.
"Demikian juga ada kementerian yang menterinya mau bersama-sama untuk diklarifikasi di KPK," terangnya.
Dia
melanjutkan, setelah ada surat edaran 542, para PNS di Kementerian ini
banyak yang memberi laporan. Kemudian sekarang bertambah lagi hingga
data yang ada 3 kementerian.
"Tapi selalu ada kerugian negara,
tapi ada pencegahan nampaknya berpotensi kepada kongkalikong dan
sebagainya, akhirnya kami mendapat laporan itu dan dapat tercegah. Dan
mudah-mudahan pencegahan lebih baik daripada terjadi ada kerugian
negara," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar