BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 01 November 2012

Dahlan Tak Gentar Buka Oknum DPR Pemeras BUMN

INILAH.COM, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan keukeuh pada pernyataannya semula bahwa lembaga yang dipimpinnya kerap diperas oknum-oknum anggota DPR. Sikap teguh ini semakin menguatkan kebenaran dan keberanian Dahlan untuk mengungkap siapa saja oknum-oknum dimaksud.

Menurut Dahlan, lembaga yang dipimpinnya memang kerap menjadi sapi perah oknum anggota DPR untuk meminta jatah. Bahkan, tak hanya satu BUMN saja yang menjadi sasaran mereka.

"Bukannya satu, tapi beberapa BUMN yang menerima PNM (penanaman modal) yang diperas," tegas Dahlan, di Jakarta, Kamis (1/11/2012).

Bagaimana bawahannya di BUMN diperas? Dahlan menuturkan, bahwa pada saat kejadian beberapa direktur yang mewakili sejumlah BUMN, memenuhi permintaan oknum DPR untuk mengklarifikasi keinginan mereka.

Dia mengilustrasikan, saat oknum DPR menghubungi beberapa direksi, lantas direksi tak berani memutuskan sepihak. Dia kemudian mengulur waktu guna tak terjadi pemerasan. Akhirnya, permintaan oknum DPR itu seolah diputar-putar ke bagian lainnya.

"Iya pak nanti diusahain. Terus nanya sama direktur keuangan, terus kalau ditelepon (direktur) keuangannya, pak kami belum dapat intruksi dari dirut. Ya semacam itulah," ujar Dahlan seraya mengutip dialog bawahannya.

Saat mereka mengadakan pertemuan di sebuah restoran di dekat Senayan, Jakarta, direktur utama yang datang, kata Dahlan, berjumlah tiga orang. Ini untuk meredam keinginan oknum DPR supaya tak malu dan tak jadi meminta jatah.

"Eh ternyata masih minta-minta, padahal ada saksiya itu," tegas Dahlan. [yeh]

Tidak ada komentar: