BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 03 November 2012

MA Tindaklanjuti Kicauan Puji Soal Banyak Hakim Jakarta Pakai Narkoba

Rivki - detikNews

 Jakarta - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bekasi Puji Wijayanto, berkicau kepada Komisi Yudisial (KY). Dia berkicau bahwa dirinya pernah pesta narkoba bersama sebagian hakim Jakarta, termasuk hakim yang bertugas di Mahkamah Agung (MA).

Menanggapi kicauan Puji, MA malah berterimakasih dan akan menindaklanjuti tudingan hakim Puji. "Kalau memang ada sebuah temuan dari pengembangan kasus hakim Puji, nanti akan diadopsi MA," kata Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Ahmad Kamil kepada wartawan di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (2/11/2012).

Ahmad menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti ucapan hakim Puji. Namun MA akan mencari kebenaran terlebih dahulu terkait ucapan hakim Puji kepada komisioner KY itu. "Jadi kalau ada laporan begitu dari KY akan kita follow up," ujarnya.

Dirinya juga menyatakan terimakasih atas pengakuan hakim Puji. Menurutnya, sudah saatnya MA menindak dan menghukum para hakim-hakim yang nakal ataupun hakim yang doyan narkoba.

"Kita sangat berterima kasih dan sudah saatnya kita ingin bersih-bersih," paparnya.

Seperti diketahui, Puji ditangkap di sebuah tempat karoke di Illigals Hotel and Club di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, ruang 331, pukul 17.00 WIB, Selasa 16 Oktober 2012 oleh penyidik BNN. Selain Puji, rekannya, Sidik, dan 4 wanita penghibur ikut diamankan petugas. Puji saat ini menjadi tersangka dengan ancaman penjara 12 tahun penjara.

Kepada KY, Puji mengaku pernah pesta narkoba dengan sebagian hakim di Jakarta. Kicauan ini disampaikan kepada Wakil Ketua KY Imam Anshari Saleh dan Komisioner KY, Suparman Marzuki. "Menurut Pak Puji banyak hakim di Jakarta yang memakai narkoba," kata Imam usai bertemu hakim Puji di markas Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (1/11) kemarin.

Tidak ada komentar: