VIVAnews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) memastikan musim kemarau di wilayah Jakarta dan
sekitarnya terjadi lebih lama. Sementara puncak musim hujan baru akan
terjadi pada Januari 2013.
"Puncak hujan lebat akan terjadi pada
awal tahun," kata Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika, Tuwamin Mulyono, di Balaikota Jakarta,
Selasa, 30 Oktober 2012.
Menurut Tuwamin, selama November sampai
akhir tahun 2012, kondisi cuaca mengalami masa transisi. Pada musim ini,
akan ada potensi terjadi angin puting beliung. Karena itu, masyarakat
diminta waspada.
"Banyak angin kencang. Yang perlu diantisipasi adalah angin kencang itu," kata Tuwamin.
Selain
angin kencang, pada masa transisi masyarakat juga diminta untuk
mewaspadai hujan lebat yang turun secara sporadis. Waktunya tidak
menentu dan tidak terjadi setiap hari.
Ditambahkan Tuwamin, mulai
akhir November, curah hujan di Jakarta akan mulai meningkat. Sementara
saat puncak musim hujan, curah hujan bisa mencapai 300-500 milimeter per
bulan.
"Untuk masa transisi curah hujan masih di bawah angka itu," ujarnya.
Dengan
adanya perkiraan tersebut BMKG meminta Pemprov DKI Jakarta untuk siaga
menghadapi banjir yang akan melanda Jakarta dalam beberapa bulan ini.
"Diharapkan pemerintah bisa siaga menghadapi banjir akibat hujan deras yang akan terjadi," katanya. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar