Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Kalangan pimpinan DPR mengapresiasi laporan
Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam ke KPK terkait kongkalikong
anggaran di kementerian dengan DPR. KPK diminta memproses laporan
tersebut hingga tuntas.
"Yang dilakukan Pak Dipo Alam ini secara
konkret melaporkan ke KPK. Saya sebagai pribadi maupun pimpinan DPR
mensupport. KPK tentunya juga harus memproses laporan tersebut dan kita
mendukung," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung kepada detikcom, Kamis
(15/11/2012).
Menurut Pramono, tindakan Dipo Alam ini perlu
didukung sebagai momentum untuk menyudahi praktik kongkalikong. Tentu
saja Dipo Alam harus memberikan juga data yang valid untuk membantu KPK
mengungkap permainan anggaran APBN tersebut.
"Sehingga apa yang
dimiliki Pak Dipo ini tentunya harus valid sehingga rumor adanya
persekongkolan itu bisa terkuak di publik. Dan ini baik bagi pemerintah
dan DPR," tegasnya.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam
melaporkan 3 kementerian ke KPK. Diduga ada kongkalikong anggaran di
kementerian itu dengan DPR. Namun Dipo belum mengungkap 3 kementerian
dan oknum legislatif yang dilaporkannya ke KPK.
"Itu ada banyak, sekarang 3 kementerian," kata Dipo usai melapor ke KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11) malam.
Beberapa
waktu lalu Dipo pernah menyebut adanya dugaan penggelembungan anggaran
yang dilakukan anggota DPR, Ketua Fraksi, dan staf ahli menteri yang
berasal dari politisi. Dipo juga telah mengeluarkan surat imbauan agar
Kementerian dan BUMN menyudahi kongkalikong dengan DPR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar