Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Indonesia meminta agar Dewan Keamanan (DK)
PBB segera bertindak mencegah aksi militer Israel di Gaza, Palestina.
Aksi nyata DK PBB diperlukan guna meredam ketegangan di kawasan itu.
"Indonesia
mendesak DK PBB untuk mengambil langkah cepat dan nyata dalam upaya
mengembalikan situasi yang kondusif di kawasan," kata Menlu Marty
Natalegawa dalam siaran pers, Kamis (15/11/2012).
Merujuk pada
sidang darurat DK PBB yang telah diadakan pada 14 Nopember 2012, Marty
menyerukan agar DK PBB, sesuai dengan mandat di bawah Piagam PBB, segera
mengambil langkah lebih konkrit untuk meredakan situasi di kawasan.
Marty
juga meminta agar seluruh pihak kembali ke meja perundingan dan mencari
solusi akhir untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel sesuai
resolusi-resolusi PBB terkait.
"Indonesia berkeyakinan,
kemerdekaan negara Palestina yang berdaulat yang hidup berdampingan
dengan Israel, sesuai dengan prinsip 'two states solution', merupakan
solusi final yang dapat menyelesaikan konflik tersebut," tutur Marty.
Selain
itu, Marty juga mendesak agar seluruh pihak menahan diri untuk
meredakan suasana di kawasan. Pemerintah Indonesia mengikuti secara
seksama dan dengan penuh keprihatinan situasi di Jalur Gaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar