TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Anggota
Komisi III Aboebakar Alhabsy mengapresiasi kerja sama yang dibuat oleh
KY dengan BNN terkait penanganan narkoba. Menurut Aboe, hal tersebut
merupakan langkah maju yang harus didukung oleh semua pihak.
"Sebenarnya beberapa waktu yang lalu saya mendorong agar MA yang berinisiatif untuk melakukan kerja sama dengan BNN, tapi ternyata KY yang lebih sigap merespon, ini sangat bagus," kata politisi PKS itu, Jumat (2/11/2012).
Ia mengatakan rencana tes urine yang akan mereka lakukan kepada seluruh hakim agung dan jajaran MA juga harus didukung sebagai langkah preventif yang riil.
"Sebenarnya saya menyayangkan, beberapa waktu yang lalu saya mendorong hal ini diinisiasi oleh MA. Tapi ternyata pihak MA tidak memberikan respon positif, dikatakan bahwa tes urine tersebut belum diperlukan," katanya.
Padahal, kata Aboe, bila hak ini dilakukan oleh MA hasilnya akan lebih maksimal, dan ini menunjukkan kesiapannya untuk menerima masukan dan mereformasi diri.
Ia berharap BNN dapat memberikan pencerahan mengenai bahaya narkoba, sehingga setiap bandar dan pengedar narkoba dapat diberikan hukuman yang setimpal agar bisa memberikan efek jera. Apalagi bila hal ini dilakukan oleh aparat penegak hukum yang masuk dalam kejahatan yang luar biasa. "Kita tidak boleh permisif terhadap narkoba, bangsa ini sudah darurat narkoba," tuturnya.
"Sebenarnya beberapa waktu yang lalu saya mendorong agar MA yang berinisiatif untuk melakukan kerja sama dengan BNN, tapi ternyata KY yang lebih sigap merespon, ini sangat bagus," kata politisi PKS itu, Jumat (2/11/2012).
Ia mengatakan rencana tes urine yang akan mereka lakukan kepada seluruh hakim agung dan jajaran MA juga harus didukung sebagai langkah preventif yang riil.
"Sebenarnya saya menyayangkan, beberapa waktu yang lalu saya mendorong hal ini diinisiasi oleh MA. Tapi ternyata pihak MA tidak memberikan respon positif, dikatakan bahwa tes urine tersebut belum diperlukan," katanya.
Padahal, kata Aboe, bila hak ini dilakukan oleh MA hasilnya akan lebih maksimal, dan ini menunjukkan kesiapannya untuk menerima masukan dan mereformasi diri.
Ia berharap BNN dapat memberikan pencerahan mengenai bahaya narkoba, sehingga setiap bandar dan pengedar narkoba dapat diberikan hukuman yang setimpal agar bisa memberikan efek jera. Apalagi bila hal ini dilakukan oleh aparat penegak hukum yang masuk dalam kejahatan yang luar biasa. "Kita tidak boleh permisif terhadap narkoba, bangsa ini sudah darurat narkoba," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar