Ahmad Juwari - detikNews
Jakarta - Sekitar 50 buruh menunggu dengan sabar hasil
rapat penetapan upah minimun provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI
Jakarta. Mereka langsung bersorak ketika hasil rapat memutuskan UMP DKI
sebesar Rp 2,2 juta.
Pantauan detikcom di halaman depan Balai
Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (14/11/2012 ), para
buruh bersorak girang atas penetapan UMP tersebut.
Mereka
kemudian bersorak "Allahu Akbar" dan "hidup buruh" saat salah satu
pimpinan aksi menyampaikan UMP DKI disepakati Rp 2,2 juta.
"Beritahukan
kepada keluarga, anak istri UMP naik. Sampaikan hari ini tahun baru,
upah baru," kata Sekjen Konfederasi Serikat Buruh Indonesi (KSBI),
Muhammad Husdi, dalam orasinya di depan Balai Kota.
Dalam
orasinya Husdi berpesan agar para buruh tidak pernah berhenti berdemo.
Mereka diminta tetap memperjuangkan upah minimum sektoral sebesar Rp 2,7
juta.
Rapat penetapan UMP selesai pada pukul 19.50 WIB. Usai
merayakan kesepakatan tersebut, buruh dengan tertib membubarkan diri
setelah menunggu dari pukul 14.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar