Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar mengatakan, hasil
evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan provinsi
(AKIP) pada 2014 terus membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kemampuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah semakin baik dalam
pengembangan sistem AKIP," kata Azwar di Istana Wakil Presiden Jakarta,
Rabu, seperti dikutip dalam laman web Wakil Presiden.
Penilaian dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB serta disupervisi
oleh Tim Independen Reformasi Birokrasi. Evaluasi tersebut didasarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kementerian PAN dan RB
mengadakan evaluasi setiap tahun.
Dari hasil evaluasi tersebut, Menteri PAN dan RB mengatakan bahwa
kesadaran instansi pemerintah pusat menerapkan AKIP semakin tinggi, dan
tingkat kepatuhan serta pertanggungjawaban kinerja pun semakin tinggi.
Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga dari tahun ke tahun semakin
meningkat.
"Hal ini terlihat dari tren rata-rata nilai akuntabilitas K/Ldari
tahun 2009 sebesar 46,76 sebesar 46,76 dengan kategoriC (agak kurang)
dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 64,56 dengan kategori CC (cukup
baik)," kata Azwar.
Pada 2014 kondisi akuntabilitas kinerja K/L dengan kategori "AA"
(memuaskan) masih belum ada, kategori "A" (sangat baik) sebesar 7 K/L,
Kategori "B" (baik) sebesar 42 K/L, kategori "CC" (cukup baik) sebanyak
31 K/L, kategori "C" (agak kurang) sebanyak 3 kementerian/lembaga dan
kategori "D" (kurang) sudah tidak ada.
Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang mendapatkan kategori
"A" adalah Kementerian Keuangan, KPK, BPK, Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Kementerian PAN dan RB, BPKP, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Wakil Presiden Boediono saat memberikan penghargaan
kepada kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah atas hasil
evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan provinsi
(AKIP) 2014 mengatakan inti dari penilaian itu adalah kualitas kerja
birokrasi.
Bagi instansi yang bukan langsung melayani publik, kinerja instansi
itu dapat diukur dari kualitas kebijakan yang dikeluarkan. "Diperlukan
indikator yang lebih menyeluruh, sehingga pemerintah mendatang dapat
makin memperbaiki kinerja dan mendapatkan kemajuan dari reformasi
birokrasi," kata Wapres.
Wapres menyoroti banyaknya jenis penghargaan yang diberikan kepada
instansi pemerintah seperti kemajuan reformasi birokrasi yang berkaitan
dengan tunjangan kinerja dan survei kepuasan pelayanan masyarakat.
Menurut Wapres, ada baiknya berbagai penghargaan dan penilaian yang
diberikan kepada kementerian/lembaga diintegrasikan atau disatukan
sehingga tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Harusnya menjadi satu. Upaya seperti ini perlu dintegrasikan dan
tingkatkan tujuannya yaitu perbaikan kinerja dari lembaga publik," kata
Wapres.
(M041/A029)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar