Oleh: Ajat M Fajar
INILAHCOM, Jakarta - DPRD DKI Jakarta akan membahas soal
pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk mengevaluasi kinerja Wakil
Gunernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sekretaris
Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Fajar Sidik mengatakan, saat ini
anggota dewan sedang mengumpulkan materi soal kinerja Ahok sebelum
dilantik menjadi gubernur DKI.
"Kita lagi kumpulin rekam jejak
dia (Ahok), termasuk dari orang-orang yang dia dipecat," ujar Fajar
kepada INILAHCOM, Kamis (25/9/2014).
Menurutnya, langkah ini
dilakukan atas daras adanya penolakan dari masyarakat terhadap proses
pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pihak yang sudah
menyatakan penolakan itu adalah Front Pembela Islam (FPI) yang telah
menyampaikan sikapnya dengan aksi unjuk rasa pada Rabu (24/9) siang.
Fajar
mengatakan, wacana pembentukan pansus ini akan dibahas setelah pimpinan
DPRD DKI resmi dilantik dan susunan alat kelengkapan dewan sudah
terbentuk.
"Insyaallah Senin (29/9) kami sudah bergerak (membahas soal pansus)," katanya.
Dia
menjelaskan, pansus ini akan mengevaluasi kinerja Ahok selama ini.
Bahkan dalam pansus ini juga akan dibahas soal kemungkina DPRD DKI
menggunakan hak-haknya seperti interpelasi dan angket.
"Kita mau
rapat soal pansus untuk membahas Ahok ini mau dibawa kemana. DPRD
sendiri sudah sangat resah dengan sikap Ahok," katanya.
Fajar
menilai, pansus ini penting untuk memberikan kepastian apakah Ahok layak
atau tidak dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta sepeninggalan Jokowi
nanti.
"Kalau dia naik gubernur program dia nanti tdk jalan kalau kami (DPRD) tidak setujui," katanya. [fad]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar