Pewarta: Larno
Batam (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo menjamin keselamatan anggota Polri pascainsiden yang
mengakibatkan empat anggota TNI tertembak di sekitar Markas Brimob Polda
Kepri, Tembesi, Batam.
"Untuk keamanan anda bisa liat. Di jalan polisi sendirian saja aman.
Itu jaminan dari kami," kata dia usai melakukan pertemuan dengan
Wakapolri di Polda Kepri, Selasa.
Ia mengatakan prajuritnya terkendali dan mereka akan bekerja secara profesional sepeti biasa.
"Semuanya akan diserahkan pada tim investigasi untuk mengungkap
kasus ini. Kami sudah sepakat serahkan penanganan pada tim," kata dia.
Pada kesempatan itu, ia meminta prajuritnya bertugas seperti biasa
bersama-sama Polri untuk menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Jangan takut bertugaslah seperti biasa. Karena negara membutuhkan
TNI dan Polri yang akrab dan mampu memberikan rasa aman bagi
masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan Indonesia adalah negara hukum, segala kejadian akan diserahkan pada keputusan hukum.
"Serahkan semua proses pada hukum. Karena panglima tertinggi TNI
adalah hukum. TNI dan Polri adalah aparat pemerintah, jadi semua harus
disampaikan secara terbuka agar tidak ada pembohongan publik," kata
Gatot.
Ia mengatakan yang melakukan penembakan pada empat anggota TNI
tersebut, adalah oknum kepolisian yang bertindak seperti preman.
"Jangan semua dianggap sama. Yang melakukan ini oknum kepolisian
yang bertindak preman saja. Pada rekan TNI dan kepolisian selamat
bertugas. Berikan pengabdian terbaik pada masyarakat," kata dia.
Gatot mengatakan bangga terhadap prajuritnya yang bermental baja,
bermoral dan sadar bahwa kepolisian adalah mitra dalam mewujudkan
keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya juga sudah meninjau empat anggota di rumah sakit. Kondisinya
sudah membaik. Meraka juga ditunggui keluarganya," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar