Oleh: Dewa Putu Sumerta
INILAHCOM, Denpasar - Presiden terpilih Joko Widodo atau yang
akrab disapa Jokowi direncanakan akan menghadiri pertemuan akbar Aktivis
98 yang tergabung dalam Perhimpunan Aktivis Nasional (PENA) 98 di Bali
pada 26-29 September 2014 mendatang.
Koordinator PENA 98
di Bali, Oktav menyatakan pertemuan akbar Aktivis 98 akan dihadiri
sekitar 500 aktivis dari seluruh Indonesia.
"Sudah terkonfirmasi
Pak Jokowi akan hadir. Pertemuannya akan kita gelar pada 26-29 September
2014 di B Hotel Denpasar," kata Oktav di Denpasar, Senin 22 September
2014.
Oktav menuturkan bahwa pada pertemuan tersebut, seluruh
aktivis akan membahas berbagai hal isu kekinian yang dihadapi bangsa.
Menurutnya, seluruh persoalan bangsa akan dibahas secara keseluruhan.
"Di
Bali ada isu reklamasi, di Aceh ada isu lainnya, di daerah lain juga
sama. Ini semua harus diakomodir, diperjuangkan dengan bingkai besar,"
tutur Oktav.
Oktav juga mengungkapkan jika pertemuan tersebut
juga akan membahas isu-isu yang berkembang di tingkat nasional, salah
satunya adalah polemik RUU Pilkada. Oktav juga memastikan pertemuan itu
dalam kerangka konsolidasi aktivis 98 setelah sekian lama tercerai
berai.
"Ini kita konsolidasi setelah sekian lama tidak bertemu.
Kita akan bangun kekuatan baik taktis maupun strategis. Kita ingin
melihat dan membentuk sebuah pola gerak, memanfaatkan momentum terjadi
di Indonesia. Kita melihat bahwa kita perlu bertemu, berkomunikasi dan
membangun dialektika agar didengar dan dipertimbangkan oleh kekuasaan
sekarang," tandasnya. [ton]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar