Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Bentrokan antara TNI dan Brimob Polri pecah
di Batam. Berawal dari keributan di tempat penimbunan BBM, bentrok
berlanjut di depan Markas Brimob.
Informasi hanya disampaikan
Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, Senin (22/9/2014). Sayangnya Mabes Polri
belum memberikan respon konfirmasi soal insiden itu.
Mabes TNI menyebut 4 anggota mereka terkena luka tembak dan dirawat di rumah sakit. Ada juga anggota mereka yang dipukuli.
Bentrok terjadi pada Minggu (21/9). Bentrok ini ramai digunjingkan masyarakat. Namun pada pagi ini situasi sudah kondusif.
Warga
beraktivitas normal. Seorang warga Batam yang juga pegawai negeri
mengaku insiden itu memang ramai diperbincangkan, tetap situasi
kondusif.
"Tapi pagi ini normal, warga tetap aktivitas biasa," terang seorang PNS yang tak mau disebutkan namanya.
Hanya
saja, diperoleh informasi. Markas TNI dan Brimob itu memang berdekatan.
Tapi apakah karena berdekatan itu menimbulkan bentrokan tak diketahui
juga. Pastinya belum diperoleh keterangan resmi apa penyebab bentrokan
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar