TEMPO.CO, Jakarta
- Sejak dikabarkan terjadi operasi tangkap tangan (OTT), sejumlah mobil
nampak berseliweran memasuki gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
di Jalan Rasuna Said, Jakarta, pada Jumat pagi-pagi buta, 1 April 2016.
Sekitar pukul 03.30 WIB mobil Innova hitam yang ditumpangi salah satu
pimpinan KPK Alexander Marwata nampak memasuki gedung. Alex enggan
menanggapi kedatangannya ke KPK dan langsung memasuki gedung tanpa
mengucapkan sepatah kata pun.
Beberapa saat kemudian sekitar delapan mobil lain masuk. Nampak sejumlah
orang masuk ke gedung membawa sejumlah kardus. Seorang petugas keamanan
mengatakan mereka adalah pegawai KPK. "Mereka orang sini (KPK)," ujar
dia.
Sebuah mobil Avanza hitam berpelat B-2054-SFQ masuk ke
dalam garasi tertutup KPK. Di dalam garasi, seorang pria keluar dari
mobil dan langsung memasuki gedung. Petugas keamanan mengatakan tak
mengetahui orang itu. Setelah pria itu masuk, mobil kembali keluar.
Beberapa saat kemudian, sebuah mobil sedan Accord hitam berpelat
B-1936-FBD diparkir di parkiran luar KPK. Beberapa saat kemudian nampak
petugas keamanan memasang koran di kedua pelat mobil untuk menutupi
nomor polisi kendaraan tersebut. Masih belum diketahui pemilik mobil
tersebut.
Malam sebelumnya, KPK menyegel sejumlah ruangan di
DPRD DKI Jakarta. Ketiga ruangan yang disegel yakni ruang pimpinan
Komisi D, ruang Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik, dan ruangan
kontrol CCTV telah disegel.
KPK kemarin melakukan operasi tangkap tangan untuk dua kasus yang
berbeda dalam satu hari ini. Selain menangkap pihak swasta yang berusaha
menyuap jaksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, petugas juga mencokok
anggota DPRD DKI Jakarta. Namun hingga saat ini, KPK masih enggan
membeberkan identitas mereka yang ditahan.
EGI ADYATAMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar