BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 05 Juni 2012

KPU DKI Dukung Investigasi Dugaan DPT Fiktif

VIVAnews - Kisruh penetapan Data Pemilih Tetap (DPT) pemilukada DKI Jakarta 2012 terus berlangsung. Tim sukses lima pasangan calon gubernur tak puas dan menuding adanya penyelewengan DPT oleh oknum tak bertanggungjawab.

Terkait masalah tersebut, KPU DKI Jakarta siap mendukung semua pihak yang akan melakukan tindakan membongkar mafia administrasi kependudukan melalui kartu tanda penduduk (KTP). Sebab, administrasi kependudukan yang tidak tertib membuat penetapan DPT mendapat banyak penolakan.

"Kami siap menunjukkan data-data terkait dengan penetapan DPT. Kami mendukung investigasi terhadap data pemilih, biar terbongkar mafia administrasi kependudukan," ujar Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi DKI Jakarta, Jamaluddin F. Hasyim.

Namun, Jamaluddin membantah terdapat margin error sebanyak 10-15 persen. Dia menjelaskan dari data DPT yang ditetapkan sebesar 6.983.692 pemilih, hanya terdapat 2-3 persen margin error.

"Jadi tidak benar margin error sebesar itu. Tidak mungkinlah. Yang benar hanya sekitar 2-3 persen saja," katanya kepada VIVAnews, Senin malam, 4 Juni 2012.

Menurut Jamaluddin, jika ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang mau menggugat, maka tidak akan mengganggu jadwal tahapan Pemilukada DKI. Karena untuk pengunduran hari pemungutan suara merupakan langkah yang tidak mungkin, sudah tidak ada waktu lagi untuk diundurkan, karena terbentur dengan puasa dan hari raya lebaran.

Selain itu, maksimal pemungutan suara dilakukan satu bulan sebelum habis masa jabatan gubernur, atau  7 September 2012. Setelah penetapan DPT, KPU harus menyediakan logistik, cetak suara, dan pembangunan tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya berharap tidak ada pengunduran pelaksanaan hari pemungutan suara. Karena untuk permasalahan DPT kita selesaikan bukan mencari siapa yang salah, tapi bagaimana pemilukada bisa terlaksana tepat waktu," tuturnya.

Tidak ada komentar: