BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 26 Juli 2012

Gaji Hakim Naik, DPR Ucapkan Selamat

Jakarta Gaji hakim dipastikan naik. Pimpinan DPR mengucapkan selamat sembari berharap para hakim dapat bekerja lebih baik demi penegakan hukum di Indonesia.

"DPR telah melakukan langkah-langkah mendorong itu dan kita semua gembira akhirnya ada titik balik untuk kabar gembira yakni kenaikan gaji hakim. Ini adalah perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan tapi sebagai Pimpinan DPR saya dengan bangga mengucapkan selamat bahwa perjuangan panjang itu bisa sedikit terobati dengan kabar ini,"kata Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam, Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Rabu (25/7/2012).

Menurut Priyo, DPR masih akan mendorong peningkatan kesejahteraan hakim. Namun dengan catatan para hakim harus bekerja lebih keras dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Masih belum maksimal tapi ini perhatian negara untuk gaji hakim yang selama ini terlantar. Harapan kita dengan demikian kinerja hakim-hakim kita akan semakin baik ke depan dan mereka bisa mendharmabaktikan betul-betul kepada bangsa dan negara,"tegas Priyo.

Setelah bersuara cukup lama, akhirnya 3 menteri, Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung (MA) menaikkan gaji hakim 0 tahun dari Rp 6 jutaan menjadi Rp 10,6 juta/bulan. Di luar gaji tersebut, negara akan memberikan fasilitas lain karena sesuai konstitusi, hakim kini berstatus pejabat negara, bukan lagi PNS.

"Besaran yang diusulkan oleh tim gabungan kalau dihitung sepuluh juta rupiah ke atas. Rp 10,6 juta sampai Rp 11 juta, itu dengan tunjangan-tunjangan yang lain. Ditambah fasilitas-fasilitas yang ada. Itu untuk minimalnya. Tapi nanti masih akan dihitung ulang karena masih ada perbedaan pada besarannya itu. Perbedaannya sedikit saja," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur dalam jumpa pers usai rapat antara Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) dengan Ketua MA dan Ketua Komisi Yudisial (KY) di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (24/7/2012).

Tidak ada komentar: