BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 21 Juli 2012

Wanbin Demokrat Akan Bahas Kasus Hartati Murdaya

INILAH.COM, Jakarta - Dewan Pembina Partai Demokrat (Wanbin PD) akan membahas posisi anggota dewan pembina (wanbin) Hartati Murdaya yang diduga tersangkut kasus suap Bupati Buol Amran Batalipu terkait hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit.

"Belum dibicarakan dengan Pak SBY (ketua wanbin). Nanti kami rapat, kami ikuti mekanisme organisasi," kata Wakil Wanbin Partai Demokrat Marzuki Alie, di gedung DPR Jakarta, Jumat (20/7/2012).

Dalam persoalan Hartati Murdaya, kata Marzuki, pihaknya masih mengikuti perkembangannya. Apakah nantinya KPK menetapkan Hartati terlibat atau tidak.

"Kami menunggu proses hukum yang dilakukan KPK. Lebih cepat lebih baik. Untuk memastikan kepastian hukum. Kalau terbukti yang bersangkutan melakukan pelanggaran, di partai ada mekanismenya," kata dia.

Dalam AD/ART Partai Demokrat, Marzuki menegaskan ada aturan dan sanksi yang membahas masalah kader yang terjerat kasus hukum. Partainya tidak mengenal siapa yang terlibat. Sehingga Hartati Murdaya pun bisa saja nantinya dikeluarkan dari Partai Demokrat. Sama seperti yang dialami kader lainnya yang tersangkut kasus serupa.

"Kalau tersangka akan dinonaktifkan, keluar dari kepengurusan. Kalau sudah berhenti sebagai anggota. Di Partai Demokrat itu clear," katanya. [yeh

Tidak ada komentar: