BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Juli 2012

Mendikbud Sindir Pejabat yang Titip Anak di Sekolah

Danu Mahardika - detikNews

Jakarta Sudah menjadi rahasia umum jika pejabat kerap menitipkan anaknya agar dapat masuk ke sekolah tertentu dengan jalur 'istimewa'. Mendikbud, M Nuh, berharap para pejabat tahu diri dan tidak meminta hak khusus kepada sekolah.

"Pejabatnya juga harus tepo seliro, tenggang rasa. Dia juga harus tahu diri lah. Karena pihak sekolah kalau dapat surat titipan dari pejabat ndredeg (cemas) juga. Jadi diharapkan para pejabat jangan mengganggu sistem manajemen sekolah yang sudah berjalan," kata M Nuh kepada wartawan di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2012).

M Nuh meminta pihak sekolah menolak titipan anak pejabat jika memang kualifikasi sang anak tidak memenuhi kompetensi yang disyaratkan. Pihak sekolah diminta tidak membeda-bedakan.

"Pengurus sekolah tidak boleh membeda-bedakan, harus kembali berpegang pada prinsip akademis. Kalau ada siswa yang tidak memenuhi kualifikasi ya tidak bisa masuk walaupun ia siswa titipan orang penting atau pejabat," tandasnya.

Untuk mencegah terulangnya hal tersebut, M Nuh mengundang pihak sekolah untuk mengadukan pejabat yang menitipkan anaknya. "Pihak sekolah yang ada kasus seperti ini lapor ke kita saja nanti kita bantu. Kita ada di belakang mereka," imbuhnya.

Tidak ada komentar: