BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 01 Agustus 2013

Polisi Datangi Febri 'Anak Jenderal', Sita SIM dan Beri Surat Tilang

E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Polisi sudah mendatangi Febri Pratama, mahasiswa yang mencatut nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya sudah disita. Surat tilang pun diberikan.

"Sudah ditilang, SIM-nya diambil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di kantornya, Kamis (1/8/2013).

Rikwanto menilai masalah ini sudah selesai. Ayah Febri, Devi Suhartoni, sudah meminta maaf. Sanksi tilang pun sudah dijatuhkan.

"Nggak perlu diperpanjang lagi, cukup ditilang saja," tegasnya.

Febri juga tak akan dihadirkan untuk meminta maaf secara resmi. "Bapaknya datang kita apresiasi," imbuhnya.

Nama Febri mencuat setelah pada Selasa (30/7) lalu melakukan aksi arogan. Dia menerobos jalur bus TransJakarta yang dijaga petugas sambil mengaku anak jenderal. Tak tanggung-tanggung, dia mencatut nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Setelah heboh di media dan situs jejaring sosial, polisi pun melakukan pencarian. Hingga akhirnya, sang ayah datang ke Polda Metro dan menjelaskan semuanya. Termasuk meminta maaf.

Tidak ada komentar: