BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 28 Agustus 2013

Ingat Keluarga, Djoko Susilo Nangis di Persidangan

Oleh: Anton Hartono

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Kepala Korlantas Polri, Djoko Susilo tak kuat menahan air matanya yang jatuh saat dirinya membacakan pledoi di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada Selasa (27/8/2013).

Dari pengakuannya, Djoko mengaku sedih karena selalu mengingat anak dan istrinya dan harus berpisah selama masih harus menjalani proses hukum.

"Saya harus berpisah dengan keluarga dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Istri dan anak saya sangat terbebani," katanya saat berada di Pengadilan Tipikor, Selasa (27/8/2013).

Bahkan terdakwa kasus simulator SIM itu sesekali terbata-bata saat membacakan pembelaannya. "Ini terjadi karena Allah SWT, beban harus dihadapi dengan sabar lapang dada. Karena Allah tidak akan diam," ujarnya.

Djoko mengaku kecewa dengan tuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umum. Pasalnya selama ini dirinya selalu berupaya membangun citra yang terbaik di kepolisian dan ia juga membantah telah melakukan korupsi serta pencucian uang.

Sebelumnya, Djoko Susilo dituntut pidana selama 18 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun kurungan penjara. Jenderal bintang dua di kepolisian itu juga dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp32 miliar karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi serta pencucian uang.[bay]

Tidak ada komentar: