BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 28 Agustus 2013

Kisah Komplotan Copet yang Dikerjai Korbannya di Sarinah Thamrin

Nala Edwin - detikNews

Jakarta - Pencopet di Jakarta punya banyak modus mengembat harta sasaran. Bandit jalanan ini bekerja berkelompok untuk mengelabui korban. Namun kali ini komplotan pencopet ini kena batunya dan malah dikerjai target.

Peristiwa ini berawal ketika Indra, seorang pekerja di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, berangkat kerja dengan menggunakan bus TransJ pada 27 Agustus 2013. Seperti biasa Indra turun di halte busway Sarinah kemudian berjalan ke luar koridor dengan menyusuri tangga jembatan penyeberangan di kawasan bisnis tersebut.

Saat turun dari tangga jembatan, pekerja ini melihat ada seorang pria yang bersandar di tangga. Pria bertubuh kurus yang mengenakan pakaian kemeja dan tas ala orang bekerja ini sepertinya dikenalnya.

"Saya perhatikan kok sepertinya saya kenal. Setelah diperhatikan lagi ternyata orang ini pernah mencopet di kawasan itu," kata Indra kepada detikcom, Rabu (28/8/2013).

Indra kemudian berjalan ke arah pria tersebut. Namun dia sudah bersiap-siap jika pria tersebut mencopetnya. Pencopet itu mencoba menghadang Indra bersama seorang pencopet lain yang mendekati dari arah belakang. Copet itu kemudian menaruh korek api di kaki kanannya dan menepuk-nepuk kaki Indra.

"Dia berharap konsentrasi saya berpindah ke bawah, tapi saya sudah tahu trik ini," kata Indra.

Karena sudah hapal modus pengutil, Indra itu tidak memperhatikan korek di kaki pencopet tapi lebih berkonsentrasi pada tas yang sedang dia bawa. Dia juga terus memperhatikan gerak-gerik dua orang itu. Begitu dua pria itu hendak mencopet, Indra langsung berteriak 'Copet ya lo'.

Tidak ada komentar: