Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Ratusan pemulung yang menamakan dirinya Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dalam dukungannya, para pemulung ini menyerahkan iuran sumbangan uang receh dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu untuk kampanye Prabowo-Hatta.
Sejak pukul 09.30 WIB, para pemulung ini sudah menunggu antrean untuk deklarasi di sekitar taman depan Rumah Polonia. Dengan pakaian yang compang camping, sederhana, mereka tampak lugu ketika memasuki area Rumah Polonia terutama saat menaiki panggung.
"Kita akan dukung yang beda. Yang beda itu Pak Prabowo lah yang semoga bisa perhatiin nasib kita," kata Azmi, 56, salah seorang anggota IPI dari daerah Kebon Nanas, Jakarta Timur, di Rumah Polonia, Senin (2/6).
Dia mengaku rindu dengan zaman Presiden Soeharto yang kondisi ekonomi saat itu lebih murah. Azmi berharap kalau Prabowo terpilih jadi presiden kondisi ekonomi di zaman Soeharto bisa terulang kembali. "Dia kan menantunya Soeharto. Siapa tahu peduli dengan nasib kita kalau jadi Presiden," sebut kakek tiga cucu itu.
Adapun Sekjen IPI, Andilado, mengaku kedatangan ratusan pemulung ini murni bentuk dukungan tanpa bayaran. Dia pun menyebut seharusnya anggota IPI yang datang bisa 1000 pemulung.
Namun, karena menyesuaikan tempat dan kondisi, akhirnya hanya sekitar 300 pemulung yang dibawa ke Rumah Polonia. Selain Bantar Gerbang, para pemulung ini hadir dari daerah Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, serta Pluit, Jakarta Utara.
"Ini murni inisiatif kita. Kita harapkan para pemulung ini ikut serta aktif di Pemilu Presiden," ujar Andilado.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar