INILAHCOM, Jakarta - Politisi PPP Ahmad Yani mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi, termasuk dalam dugaan penyalahgunaan wewenang dana haji yang melibatkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali atau SDA.
Namun dirinya meminta agar dalam pelaksanaannya, pemberantasan kasus korupsi tidak tebang pilih. Karena sejatinya masih banyak kasus korupsi lainnya yang belum tuntas.
"Kita dorong KPK, jangan kasus ini saja (korupsi haji), kita dorong juga misalnya transjakarta di Kejaksaan Agung. Kita dorong berantas korupsi di Indonesia ini. Mafia migas dan pajak kita dorong juga," ujarnya, Selasa (3/6/2014) malam.
Dia berharap agar Kejagung memproses kasus korupsi yang melibatkan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu diproses dengan baik.
"Kalau kasus transjakarta ini mandek, saya harap KPK ambil alih," tandasnya. [ton]
Dia berharap agar Kejagung memproses kasus korupsi yang melibatkan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu diproses dengan baik.
"Kalau kasus transjakarta ini mandek, saya harap KPK ambil alih," tandasnya. [ton]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar