Oleh: Ranto Rajagukguk
INILAHCOM, Jakarta - Pengusaha swasta sukses sekaligus tim
pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta, Sandiago Uno menyebutkan,
pasangan nomor urut satu jagoannya tetap memberi peluang kepada investor
asing untuk menancapkan investasinya di Indonesia.
Sandiaga
melihat, keterbukaan tersebut membuat Indonesia makin kaya dalam
pembangunan negeri. "Kita juga jangan menutup diri. Ada transfer
teknologi, pendanaan dari luar, dan talenta-talenta dari luar. Itu harus
diserap," kata Sandiaga seperti ditulis Sabtu (21/6/2014).
Menurut
Sandiaga, Indonesia memiliki pengusaha swasta nasional yang memang
telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Namun, lanjut
Sandiaga, untuk melakukan akselarasi dalam pembangunan sektor riil,
maka pendanaan investor juga diperlukan.
Sandiaga menjelaskan,
asalkan konsep yang dibangun antara pengusaha swasta nasional dengan
asing bertujuan bagi perkembangan pembangunan dalam negeri. "Tapi
konsepnya berdiri sama-sama untuk sama rata," tandasnya.
Pada
kabinet pemerintahan selanjutnya, Sandiaga menilai, investor domestik
memiliki peran sangat penting bagi perkembangan ekonomi nasional. Untuk
itu, Sandiaga berharap, pemerintah dan pelaku usaha atau pebisnis
bersinergi guna mengaktualisasikan kinerja perekonomian dalam negeri.
Pada
dialog yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
kemarin malam, pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta bakal mendorong
pembangunan negeri dengan multi jalur.
Capres nomor urut satu
Prabowo Subianto memberi penuturan, Indonesia memiliki satu cita-cita
yang telah dari dulu diinginkan yakni mencapai kemakmuran bersama dan
membangun negara yang sejahtera. Indonesia sudah seharusnya bisa
berdaulat secara bangsa dengan pangan, papan, dan sandang yang
berlimpah.
"Kami sampaikan dengan bahasa sansekerta Gemah Ripah
Loh Jinawi, dan Toto Tentrem Kerto Raharjo. Kekayaan hasil bumi yang
berlimpah ini harusnya bisa membawa negara ini pada tatanan keadaan yang
tentram dan membawa kesejahteraan," tambah Prabowo. [imb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar