Setelah meminta TNI-Polri bersikap netral dan mundur jika ingin berpihak, Senin (2/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menyampaikan pendapat terkait pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ini.
Menjawab twitter sejumlah followernya, Presiden SBY mengajak semua pihak mensyukuri kedewasaan masyarakat. Presiden menegaskan, stabilitas dan demokrasi harus dapat berjalan imbang agar anak bangsa bisa berkarya optimal.
“Harapan saya, saatnya demokrasi di Indonesia dibangun dengan politik santun, bukan saling serang dan menjelekkan,” kata Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono yang diunggahnya Selasa (3/6) dinihari menanggapi kultwi@wishnutama.
Presiden mengamini doa masyarakat, semoga Allah SWT terus memberikan pemimpin terbaik untuk Indonesia. Karena di tangan pemimpinlah, nasib rakyat berada.
Melalui akun twitter pribadinya itu, Presiden SBY juga mengaku bersyukur, ia kini dapat melihat Calon Presiden (Capres) dengan jernih dan obyektif. “Mari kita buat demokrasi makin berkualitas,” ajak SBY.
Mengenai sikap pribadinya terhadap kedua pasang Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Presiden SBY mengatakan, Insya Allah ia akan bersikap yang terbaik. Presiden meminta seluruh masyarakat agar tetap menggunakan hak pilihnya pada Pilpres yang akan dilaksanakan 9 Juli mendatang. (ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar