Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Tim Pemenangan Prabowo-Hatta khusus membentuk tim sosial media untuk menjaga kualitas informasi yang beredar di dunia maya.
"Sebelum pileg, kami rasakan dunia sosial media sudah berubah atmosfernya. Dulu sebagai sumber informasi sekarang forum debat online. Tensinya tinggi. Kami perlu menjaga kualitas informasi yang beredar di sosmed," kata anggota Tim Sosmed Prabowo-Hatta, Noudhy Valdryno dalam diskusi 'Perang Social Media' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (22/6/2014).
Pria yang akrab disapa Ryno ini mengungkapkan bahwa banyak informasi tidak valid yang beredar di social media. Tugas tim sosmed resmi adalah mengklarifikasi info tak benar tersebut.
"(Tim sosmed) Sengaja untuk menjaga konten. Banyak info tidak valid di luar bagan tim resmi kedua capres. Gerombolan orang sporadis ini tidak bisa dikontrol tim pemenangan sehingga variatif dan cenderung di luar etika. Akhir akhir ini banyak dokumen beredar, properti negara beredar dengan cepat, tidak bisa dicek juga keasliannya," ucap Ryno.
Pola kerjanya dipusatkan di Jakarta. Anggota-anggota tim sosmed di daerah dikontrol oleh tim yang berada di kantor DPP masing-masing partai koalisi merah putih.
"Kami sebarkan ke daerah agar menyebarkan konten dari tim resmi. Kita dapat dari petinggi partai dan kita seleksi lagi oleh tim konten," ujar pria berkacamata ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar