Tangis, Tawa, dan Tepuk Tangan Saat Paskibraka Purna Tugas di Istana

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah pusat perhatian manakala upacara peringatan kemerdekaan dilaksanakan di Istana Merdeka. Tentu akan sangat bangga ketika putra putri terbaik bangsa itu purna melaksanakan tugas dengan lancar.

Pada setiap peringatan hari kemerdekaan, upacara dilakukan selama dua kali yakni pengibaran dan penurunan bendera. Kali ini, Senin (17/8/2015) telah disiapkan dua tim yaitu Sadewa untuk pengibaran dan Nakula untuk penurunan.

Kedua tim tersebut mendapat sambutan meriah seusai bertugas, terdengar dari hujan tepuk tangan para hadirin. Namun Paskibraka tetap melanjutkan langkah tegap maju mereka sampai ke tempat yang telah ditentukan.

Di malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, mereka berkumpul di satu ruangan Wisma Negara sembari beramah-tamah. Bakso hangat menemani mereka yang masih kelas XI SMA/Sederajat itu bercengkerama bersama.

Tampak kebahagiaan mereka ketika tertawa bersama dan berbincang tentang tugas yang telah ditunaikan. Lebih lengkap lagi kebahagiaan mereka karena orang tua dan keluarga tercinta hadir.

Ada yang berpelukan dengan ibunda tercinta dan menangis haru, cukup lama momen tersebut. Sebagian lainnya berfoto bangga dengan orang tua mereka.

"Anak saya juga anggota Paskibraka, namanya Serena, dari NTT. Saya bangga sekali," kata Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis.

Setelah momen penuh tangis haru dan tawa bahagia itu, mereka dikumpulkan oleh para pelatih. Satu per satu para pelatih itu menyampaikan apresiasi mendalam. Yel-yel 'Terima Kasih Kakak' pun dinyanyikan bersama sambil bertepuk tangan.

 Hari penuh apresiasi bagi Paskibraka 2015 itu juga dilengkapi oleh Menpora Imam Nahrawi pada kesempatan terpisah. Dia melihat bahwa para pemuda dan pemudi Paskibraka sangat maksimal dalam menunaikan tugas.

"Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik Paskibraka yang telah memberikan penampilan terbaik untuk negeri. Semoga jiwa patriotisme mereka semakin kuat di hati mereka dan menjadi motivasi. Saya mengajak kepada seluruh pemuda Indonesia ayo kita bangkit mengisi kemerdekaan karena kita punya potensi sepenuhnya untuk yang terbaik bagi masa depan dan tentu jadi harapan bagi semua yang ada di sekitar kita," tutur Imam usai upacara.