Jakarta (ANTARA
News) - Istri mendiang Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo,
Ninasapti Triaswati, mengatakan suaminya sepanjang hidupnya terus
mengajak masyarakat untuk hemat energi.
"Bapak selalu mengimbau masyarakat Indonesia hemat energi. Dulu
memang Indonesia memang banyak minyak, tapi kalau sekarang sudah
sedikit. Karena itu bapak selalu menghimbau agar masyarakat tidak
boros," kenang Nina, di rumah duka di Jakarta, pada Sabtu malam.
Suaminya
yang berlatar akademisi itu berpulang selamanya dalam pendakian di
Gunung Tambora, NTB, tadi siang. Suaminya yang tamatan ITB itu memang
suka mendaki gunung dan menjadi anggota pecinta alam setempat.
Nina mengutip perkataan suaminya yang mengatakan sekarang
Indonesia sudah miskin, oleh karena itu masyarakat harus berhemat.
"Namun penerimaan masyarakat berbeda-beda. Ada yang masih bisa
menerima dan ada yang tidak," kata dia. "Bapak meninggal ketika sedang
dievakuasi. Evakuasi dimulai pukul 10.00," tambahnya.
Sepanjang hidupnya, kata dia, suaminya tidak pernah mempunyai
riwayat penyakit apapun karena rutin berolahraga dan tidak merokok.
"Kemungkinan akibat kekurangan oksigen di gunung dan membuatnya kritis."
Nina yang merupakan dosen di Universitas Indonesia tersebut,
mendapat informasi mengenai suaminya telah meninggal dunia dari anaknya,
Kristal Amalia (15). "Keluarga pasrah dan menerima, karena memang
jalannya seperti ini," kata dia.
Mendiang semasa hidupnya telah mendaki kurang lebih 40 gunung baik
di dalam maupun luar negeri. Partowidagdo diangkat menjadi wakil menteri
ESDM sekitar enam bulan yang dulu.
Sebelum menjabat sebagai wakil menteri, lelaki kelahiran Magelang
16 September 1951 itu mengajar di almamaternya di almamaternya di
Bandung. Partowodagdo dikenal sebagai sosok pejabat yang rendah hati dan
unik karena berambut gondrong. Semasa hidup, mendiang akrab dengan
wartawan.
Mendiang meninggalkan seorang istri dan seorang anak perempuan.
Jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di San Diego Hill, Minggu
siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar