Ungkapan Hati Widjajono Sebelum Meninggal
INILAH.COM, Jakarta - Almarhum Widjajono Partowidagdo memberikan
isyarat kepergiannya untuk menghadap Sang Khalik. Isyarat disampaikan
almarhum sebagaimana diposting pada mailing list Ikatan Alumni Institut
Teknologi Bandung (ITB). Berikut curahan hati tersebut,
"Kalau
kita menyayangi orang-orang yang kita pimpin, Insya Allah, Tuhan Yang
Maha Pengasih dan Penyayang akan menunjukkan cara untuk membuat mereka
dan kita lebih baik. Tuhan itu Maha Pencipta, segala kehendak-Nya
terjadi"
"Saya biasa tidur jam 20.00 WIB dan bangun jam 02.00 WIB
pagi lalu Salat malam dan meditasi serta ceragem sekitar 30 menit, lalu
buka komputer buat tulisan atau nulis email"
“Tuhan Engkau Maha
Pengasih dan Penyayang, aku sayang kepadaMu dan sayangilah aku… Tuhan
Engkau Maha Pencipta, segala kehendak-Mu terjadi…”
Lalu saya memohon apa yang saya mau… (dan diakhiri dgn mengucap) “Terima kasih Tuhan atas karuniaMu.”
"Subuh
saya Sholat di Mesjid sebelah rumah lalu jalan kaki dari Ciragil ke
Taman Jenggala (pp sekitar 4 kilometer). Saya menyapa Satpam, Pembantu
dan Orang Jualan yang saya temui di jalan dan akibatnya saya juga disapa
oleh yang punya rumah (banyak Pejabat, Pengusaha dan Diplomat),
sehingga saya memulai setiap hari dengan kedamaian dan optimisme karena
saya percaya bahwa apa yang Dia kehendaki terjadi dan saya selain sudah
memohon dan bersyukur juga menyayangi ciptaan-Nya dan berusaha membuat
keadaan lebih baik. Oh ya, Tuhan tidak pernah kehabisan akal, jadi kita
tidak perlu kuatir. Percayalah…".[dit]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar