Denpasar (ANTARA
News) - Massa sempat mengamuk akibat gerobak pedagang kaki lima (PKL) di
Lapangan Puputan Badung, Denpasar, ditabrak mobil patroli Ketenteraman
dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja hingga terbakar, Sabtu malam.
"Jangan mentang-mentang orang kecil diperlakukan seenaknya," kata
seorang pria berbaju hitam sambil melempari dua orang petugas berseragam
Satpol PP Pemkot Denpasar dengan botol bekas air mineral.
Beberapa orang yang saat itu menghabiskan akhir pekan di Lapangan
Puputan Badung juga memaki-maki petugas Satpol PP. Padahal, dua orang
petugas Satpol PP itu bukan pelaku yang menabrakkan mobil patrolinya ke
arah gerobak jagung bakar.
Amuk massa tidak sampai berlanjut karena datang petugas Satuan Lalu
Lintas Polrestabes Denpasar ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu
api masih membara di tengah Jalan Udayana. Beberapa orang berusaha
memadamkannya dengan air mineral.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, petugas Tramtib sengaja
menabrakkan mobil patrolinya ke arah penjual jagung bakar di trotoar
Puputan Badung atau di seberang Makodam IX/Udayana sekitar pukul 21.45
Wita.
"Pada saat kejadian, saya persis berada di belakang rombong
(gerobak) jagung bakar," kata Joko Ari yang saat itu sedang bermalam
Minggu di Puputan Badung bersama tiga orang temannya dari Jawa.
Gerobak langsung dilalap api begitu terguling. Apalagi, lampu
petromaks di gerobak itu menumpahkan minyak tanah sehingga api pun
dengan cepat menjalar ke seluruh bagian gerobak dan menghanguskan
seluruh isinya.
Penjual jagung bakar selamat dalam musibah itu karena langsung
kabur begitu gerobaknya terguling dan terbakar. Demikian pula dengan
mobil patroli langsung tancap gas agar tidak menjadi sasaran amuk massa.
Mengetahui kejadian itu, beberapa orang yang bermalam Minggu di
Lapangan Puputan Badung langsung berhamburan mendatangi TKP. Hal itu
mengakibatkan lalu lintas di Jalan Udayana macet total.
Massa kembali berteriak-teriak mencemooh petugas PMK Pemkot
Denpasar yang datang ke lokasi kejadian setelah api berhasil dipadamkan
oleh beberapa orang dengan air mineral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar