Bengkulu (ANTARA
News) - Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu, Kamis, menggelar lomba
mewarnai yang diikuti ratusan anak usia dini untuk mengenalkan flora dan
fauna langka khas Bengkulu.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian
Ramadhan mengatakan kegiatan tersebut masih dalam rangkaian Hari Cinta
Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap 5 November.
"Lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD ini sebagai sosialisasi atau
pengenalan sejak dini tentang puspa dan satwa langka Bengkulu," katanya
di Bengkulu, Sabtu.
Kegiatan yang digelar di dalam Benteng Marlborough itu diikuti ratusan peserta dari berbagai PAUD di Kota Bengkulu.
Tema Hari Cinta Satwa dan Puspa Nasional (HCSPN) yang diangkat KPPL
yakni "save rafflesia, save dara, save bona dan habitat".
Ia mengatakan bunga Rafflesia adalah kebanggaan Bengkulu sekaligus
sebagai ikon daerah itu yang dikenal dengan sebutan "Bumi Rafflesia".
Saat ini keberadaan puspa langka tersebut semakin terancam dengan perambahan liar di kawasan hutan yang menjadi habitatnya.
Sedangkan "dara" adalah nama yang diberikan kepada seekor harimau
(Phantera tigris Sumatrae) betina yang merupakan korban jerat pemburu
liar.
Harimau dari Hutan Produksi Air Rami Kabupaten Mukomuko itu
berhasil diselamatkan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
meski harus kehilangan beberapa jari kakinya.
Sedangkan "bona" adalah seekor gajah berusia dua tahun yang saat
ini hidup di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Seblat, Bengkulu Utara.
"Tiga spesies ini yang menjadi objek dalam lomba mewarnai kali ini
karena ketiganya adalah puspa dan satwa khas Bengkulu dan masih dapat
ditemui di hutan kita," katanya.
Perambahan hutan dan perburuan liar menurut Sofian menjadi ancaman utama bagi kelestarian puspa dan satwa langka tersebut.
Melalui lomba yang sudah digelar untuk kedua kali oleh KPPL
tersebut, diharapkan generasi penerus lebih mengenal dan mencintai satwa
dan puspa langka yang ada di daerahnya.
Selain lomba mewarnai tersebut, KPPL juga membuka stand di Festival
Tabot Bengkulu untuk mengenalkan puspa dan satwa langka daerah itu
kepada masyarakat.
"Stand KPPL bekerjasama dengan BKSDA Bengkulu, berada tepat di
depan rumah dinas Gubernur Bengkulu, ini juga sebagai bentuk sosialisasi
tentang puspa dan satwa langka Bengkulu," tambahnya.
Sebelumnya, puluhan Anggota KPPL jug menggelar aksi simpatik
memperingati HCSPN 2012 di Simpang Lima Kota Bengkulu dengan membagikan
brosur dan stiker tentang satwa dan puspa langka Bengkulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar