INILAH.COM, Madiun - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Dahlan Iskan akan memenuhi panggilan badan kehormatan (BK) DPR terkait
isu 'upeti DPR'.
"Besok saya akan memenuhi panggilan BK
DPR terkait masalah itu. Jika mereka meminta saya menyebutkan nama-nama
pelakunya maka akan saya sebutkan," ujar Dahlan Iskan saat ditemui di
Universitas Merdeka Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/11/2012).
Selain
membeberkan adanya 'upeti DPR' terhadap sejumlah BUMN ke BK DPR, mantan
Dirut PLN ini juga akan membawa kasus ini ke KPK. Ia bahkan tidak takut
bila pernyataan dan sikapnya itu berujung pada penggeseran dirinya dari
posisi di menteri.
Dahlan menyebutkan, banyak cara yang
dilakukan oleh oknum anggota dewan dalam meminta upeti di sejumlah BUMN.
Di antaranya adalah melalui telepon, pesan singkat, dan juga permintaan
untuk bertemu. "Dari semua cara tersebut intinya adalah meminta bagian
dan bahkan memintanya dengan jelas. Dan cukup banyak BUMN yang menjadi
sasaran," kata Dahlan Iskan, tanpa mau menyebutkan nama BUMN-nya.
[beritajatim/mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar