Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung meyakini ancaman dari pihak-pihak tertentu yang ingin melengserkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum 2014 tidak akan terjadi.

"Saya meyakini bahwa presiden, pendukung atau yang lainnya adalah yang paling dekat, ada BIN, TNI, Polri, semua instrumen itu ada di presiden. Sehingga tidak mungkinlah kalau ada ancaman, katakanlah ada ancaman yang bisa diwujudkan," kata Pramono di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Dia meyakini semua presiden memang mendapat ancaman.

"Saya yakin semua presiden pasti ada ancaman, pasti. Ketika Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, BJ Habibie, itu ada. Tetapi kan karena itu presdien, dia dijaga, karena itu simbol negara. Itu dilihat sebagai ancaman yang serius," kata Pramono.

Dia menilai pernyataan Presiden SBY semalam mengenai ancaman pelengseran dirinya adalah peringatan bagi aparat hukum agar bekerja lebih maksimal dalam menjamin keselamatan presiden dan keluarganya.

Di depan kader Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, tadi malam, Presiden Yudhoyono menyatakan, ada pihak-pihak yang mencoba melengserkannya sebelum usai masa jabatan 2014.