BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 09 Maret 2012

SBY Minta Aksi Unjuk Rasa Tak Anarkis

VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta aksi demonstrasi dilakukan dengan tetap mematuhi hukum dan tidak bersifat merusak.

Yudhoyono berpendapat, unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi adalah wajar dalam negara demokrasi. “Rakyat punya hak atas itu. Yang penting aksi tidak berubah menjadi anarkis, apalagi melawan hukum dan inkonstitusional,” kata dia saat berpidato dalam peresmian Gedung PT Tempo Scan Pasifik di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu 7 Maret 2012.

Bila aksi demonstrasi berujung pada tindakan kekerasan yang merusak dan melanggar hukum, Yudhoyono khawatir hal itu bisa membawa Indonesia kembali terpuruk dalam krisis. Padahal, kata dia, Indonesia sudah bekerja keras untuk keluar dari keterpurukan krisis pada masa awal reformasi, dan kini sudah 15 tahun bebas dari krisis.

Demonstrasi anarkis yang kontinyu dan massif, ujar Yudhoyono, bisa mengembalikan indonesia ke masa-masa gelap seperti di awal reformasi. “Kalau itu terjadi, pembangunan kita menjadi sia-sia,” kata Yudhoyono memperingatkan.

Ia pun meminta aparat kamanan dan penegak hukum untuk bersama-sama menjaga situasi negara agar tetap kondusif.

Tidak ada komentar: