BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 15 April 2013

Izinkan Anggota Plesiran, Parpol Kena Kartu Kuning

INILAH.COM, Jakarta - Kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri yang akan dilakukan Komisi III DPR (membidangi hukum) akan menjadi catatan khusus rakyat terhadap partai politik (parpol) yang mengizinkan anggotanya plesiran. Sebab, Komisi III DPR itu akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar hanya untuk melakukan pembahasan beberapa pasal dalam KUHP dan KUHAP.

Penilaian itu disampaikan pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. Untuk itu, dia meminta agar rakyat tidak lagi memilih para anggota dewan yang tidak memiliki kepedulian terhadap penderitaan rakyat pada Pemilu 2014 nanti.

"Sehingga kita tidak lagi menjadi pemilih yang memilih kucing dalam karung," tegas Siti, kepada INILAH.COM, Jakarta, Minggu (14/4/2013).

Sebab, lanjut Siti, kunker ke negara Eropa itu menjadi pro kontra di DPR. Bahkan, beberapa fraksi tidak mengizinkan anggotanya untuk terbang plesiran.

"Ini sudah jelas, jika ada yang membolehkan dan ada yang tidak konek dan tidak nyambung dengan apa yang akan dikerjakan, maka sama saja mengecewakan rakyat sebagai konstituennya," tegasnya.

Menurutnya, DPR seharunya selektif dalam melakukan study banding ke luar negeri. Hal itu guna tidak menghamburkan uang rakyat.

"Study banding Pemilu atau multi partai mungkin bisa dilakukan. Tidak semuanya memang cocok dilakukan study banding," pungkarnya.

Diketahui, perjalanan para anggota dewan ke luar negeri akan dilaksanakan selama lima hari, yaitu pada 14-19 April 2013. Untuk tujuan 4 negara yaitu Prancis, Rusia, Belanda, dan Inggris. Berdasarkan data FITRA, untuk masing-masing negara akan menghabiskan uang rakyat seperti penjelasan di bawah ini:

1). Perjalanan ke luar negeri tujuan Prancis, dengan asumsi 13 anggota dewan, dua staf, dan tanpa mengikut serta keluarga akan menghabiskan anggaran sebesar Rp.1.673.226.000. Setiap orang akan menghabiskan ongkos pesawat sebesar US$10.724 untuk bangku eksekutif.

2). Perjalanan ke luar negeri tujuan negara Rusia, dengan asumsi 13 anggota dewan, dua staf dan tanpa mengikuti serta keluarga akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1.595.043.000. Setiap orang akan menghabiskan ongkos pesawat sebesar US$9.537 untuk bangku yang paling empuk, enak, dan nyaman, untuk kelas eksekutif.

3). Perjalanan ke luar negeri tujuan Belanda, dengan asumsi 13 anggota dewan, dua staf, dan tanpa mengikuti keluarga akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1.330.695.000. Setiap orang akan menghabiskan ongkos pesawat sebesar US$8126 untuk bangku yang paling empuk, enak, dan nyaman untuk kelas eksekutif

4). Perjalanan ke luar negeri tujuan Inggris, dengan asumsi 13 anggota dewan, dua staf, dan tanpa mengikuti keluarga akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1.907.154.000. Setiap orang akan menghabiskan ongkos pesawat sebesar US$10.980 untuk bangku eksekutif. [mes]

Tidak ada komentar: