BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 13 April 2013

Lion Air Tak Mau Berspekulasi Penyebab Pesawat Jatuh, Serahkan ke KNKT

Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Lion Air belum tahu apa penyebab pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG jatuh ke laut. Lion Air memastikan kondisi pesawat laik terbang. Sang pilot yang menerbangkan juga dalam kondisi sehat.

"Wah kalau penyebabnya kita tidak tahu, kita serahkan ke KNKT," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/4/2013).

Edward menjelaskan, pesawat itu buatan 2012. Pesawat itu baru 6 bulan digunakan. "Pilot yang menerbangkan sudah senior, sudah mengantungi 10 ribu lebih jam terbang," terangnya.

Edward juga menyampaikan Lion Air akan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini ke KNKT. "Kita tunggu saja KNKT," tuturnya.


KNKT: Kotak Hitam Pesawat Lion Air Sudah Diamankan

VIVAnews - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi memastikan bahwa kotak hitam pesawat Lion Air yang tercebur ke laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali telah diamankan.

"FDR dan CVR telah diamankan oleh otoritas bandara Ngurah Rai di Denpasar," ujar Tatang dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Sabtu 13 April 2013.

FDR (Flight Data Recorder) dan CVR (Cockpit Voice Recorder) merupakan komponen penting yang terdapat di dalam kotak hitam pesawat. Sesuai namanya, FDR merekam segala data yang berhubungan dengan komando pilot terhadap pesawat. Sedangkan CVR bertugas merekam data percakapan antara pilot dan co-pilot di dalam kokpit.

"Hari ini, pesawat Lion Air B 737-800 PK-LKS mengalami undershoot dan ditching menjelang mendarat di runway 09 Denpasar," tulis Tatang dalam pesan singkat.

"Pesawat dengan nomor Flight JT908 rute Bandung - Denpasar bertolak dari Bandung pukul 12:48 WIB. Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat," tandasnya.

Dia melaporkan, jumlah person in board adalah 108, meliputi 101 penumpang (95 orang dewasa, lima anak-anak, dan satu balita), serta tujuh awak pesawat. Informasi awal dua orang mengalami cedera.

Tim KNKT yang diberangkatkan adalah Ketua Sub Komite Udara KNKT Ir Masruri, didampingi Kapten Prita, Kapten Chaeruddin, dan Ir Ony.
Saat ini, tim penyelidik KNKT tengah mempelajari isi dari kotak hitam. VIVAnews belum bisa menghubungi Masruri hingga berita ini disiarkan. (eh)

 

Tidak ada komentar: