BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 02 April 2013

Pemerkosa Guru di Ciputat Ditembak Polisi

VIVAnews - Polisi menangkap satu pelaku perampokan dan perkosaan terhadap CCD (24). L ditembak di kedua kakinya lantara berusaha kabur saat petugas ingin mencari barang bukti milik korban.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan insiden bejat itu bermula ketika pelaku, yang awalnya ingin merampok, melihat korban sedang tertidur pulas di kamar kosnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan Jumat dini hari lalu. Saat itulah muncul pikiran kotor untuk menyetubuhi korban. Pelaku juga sempat mengambil pisau untuk mengancam korban.

"Motif sementara pelaku memang ingin merampok, dan kemudian ingin menyetubuhi korban. Korban tidak berteriak karena diancam dengan pisau dan disekap oleh pelaku menggunakan bantal," kata Rikwanto dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 2 April 2013.

Usai melampiaskan nafsunya, pelaku mengambil barang-barang berharga seperti laptop dan BlackBerry. Korban kemudian melaporkan kejadian ini pada Jumat 29 Maret 2013 sekitar pukul 07.00 WIB ke Polsek Ciputat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, menambahkan, pada saat pelaku masuk ke dalam kamar kos, korban sudah minta agar tidak diperkosa. Wanita yang berprofesi sebagai guru itu mempersilahkan bandit mengambil barang-barang berharga miliknya. "Betul sempat ada pembicaraan seperti itu. Tapi korban belum diperiksa karena masih trauma jadi kami masih menunggu," kata Wahyu.

Berdasarkan hasil visum, terdapat luka di bagian leher yang diduga akibat sayatan pisau pelaku saat mengancam korban. Ada juga bekas luka di jari korban. "Jadi hal ini bisa disimpulkan sementara jika korban sempat melakukan perlawanan saat pelaku melakukan aksinya."

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dan pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Barang bukti yang disita yakni sprey warna merah muda motif bunga dan sprey warna oranye motif bunga, puntung rokok, Sim Card, sepasang sandal, tangga kayu tinggi tiga meter, noda darah dan sperma.

Tidak ada komentar: