BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 14 April 2013

PT Ghalia Akui belum Pengalaman Cetak Soal UN

INILAH.COM, Jakarta - Direktur Utama PT. Ghalia Indonesia Printing, Hamzah Lukman, pemenang tender percetakan soal naskah ujian nasional (UN) wilayah zona tiga atau Indonesia bagian tengah mengakui kesalahan pihaknya dalam menyelesaikan soal-soal tersebut. PT. Ghalia merasa kesulitan dalam mengerjakan soal untuk 11 provinsi sekaligus.

"Jumlah naskah soal kali ini memang lebih banyak, dan waktu itu kami cetak semuanya langsung 11 provinsi," ujar Hamzah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Minggu (14/4/2013).

Selain banyaknya jumlah soal yang dicetak, kata Hamzah, kesulitan lain adalah disebabkan kurangnya kinerja dari sumber daya manusianya (SDM) dalam memasukkan kategori-kategori soal ke dalam box yang sudah ditentukan.

"Dari banyaknya soal tersebut, akhirnya jadi kesulitan saat mau memasukkan ke dalam box karena variasi soalnya juga banyak untuk tahun ini," tuturnya.

Hamzah kembali mengatakan, pihaknya merasa kesulitan karena belum pernah berpengalaman mencetak soal untuk belasan propinsi sekaligus. PT. Ghalia berpengalaman mencetak soal hanya untuk satu provinsi yaitu Sumatra Barat.

"Tapi ternyata ini jauh lebih sulit. Sebelumnya kami sudah pernah menangani soal UN juga tapi hanya seprovinsi yaitu Sumbar (Sumatera Barat)" jelasnya.

Hamzah meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan orang tua siswa di wilayah Indoneia Tengah. Dia menjanjikan sebelum 18 April nanti, soal UN sudah siap dibagikan ke sebelas provinsi di Indonesia tengah.

"Tapi saat ini kami upayakan segera selesai, dan besok sudah sampai di daerah yang dituju," tandasnya.

Sebelumnya, sebanyak 11 provinsi yang tertunda jadwal pelaksanaan UN adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo dan Sulawesi Barat. [yeh]

Tidak ada komentar: